Program Hibah Inovasi Tenaga Kependidikan Tahun 2021-2022

Pertama kalinya Biro Pengembangan SDM Universitas Muhammadiyah Surakarta Mengadakan Program Hibah Inovasi bagi Para Tenaga Kependidikan Tahun 2021/2022 .

Dalam Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) Program Hibah Inovasi Tenaga Kependidikan Tahun 2021/2022 menyatakan bahwa perkembangan industri ke arah padat teknologi menuntut SDM yang mempunyai kompetensi dan multi skill. Hal ini menjadi isu yang patut diperhatikan dalam pengembangan SDM di UMS pada era revolusi industri 4.0 dengan kebutuhan kompetensi dan skill yang benar-benar baru. Revolusi industri 4.0 ditandai dengan dukungan teknologi informasi dan sistem kecerdasan yang akan menghasilkan berbagai inovasi. Oleh karena itu, para pekerja dituntut mempunyai kreativitas (creativity), kemampuan berpikir kritis (critical thinking), berkomunikasi (communication), dan berkolaborasi (collaboration), untuk menghasilkan berbagai inovasi tersebut.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang cepat telah memicu akselerasi perubahan yang dinamis dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat. UMS sebagai lembaga Pendidikan harus dapat beradaptasi dan terus bergerak maju untuk ikut memberikan arah pada perubahan tersebut sebagaimana statemen yang dideklarasikan dalam visi 2029, yaitu ‘memberikan arah perubahan’. Oleh karena itu dosen dan tenaga kependidikan di UMS harus mampu bekerja secara professional supaya dapat menghasilkan inovasi dan produk yang bermanfaat bagi para stakeholder.

Pernyataan tersebut ditekankan lagi oleh Prof. Dr. Budi Murtiyasa, M.Kom dalam pertemuan virtual melalui zoom pada Jumat, 14 Januari 2022 dengan agenda sosialisasi Program Hibah Inovasi bagi Para Tenaga Kependidikan Tahun 2021/2022 berikut penjelasan-penjelasannya. Petemuan virtual yang berlangsung kurang lebih 2 jam ini sangat disambut antusias oleh para tenaga kependidikan, berbagai pertanyaan dan apresiasi bermunculan. BP-SDM UMS memberikan waktu sekitar 2 pekan untuk penyusunan proposal hibah ini, dengan deadline tanggal 29 Januari 2022. Nantinya akan diambil 10 besar yang akan mendapat dana hibah ini. Hibah ini tidak hanya sebuah ide/proposal saja, melainkan ada evaluasi, kontrak, implementasi, monev kemajuan dan capaian serta laporan pertanggung jawaban di akhir program hibah ini yang direncanakan hingga Juli 2022 nanti.