Fakultas Ilmu Kesehatan
Sejarah
Sejarah Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) dimulai pada tahun 1993, dengan nama Program Studi (Prodi) Diploma 3 ( D3) Kesehatan yang pada saat itu baru terdiri dari prodi D3 Keperawatan dan D3 Fisioterapi. Pada Tahun 1995 terdapat 2 prodi baru, yaitu D3 Gizi dan D3 Kesehatan Lingkungan. Keempat prodi D3 Kesehatan pada waktu itu masih merupakan pendidikan kedinasan dari departemen kesehatan. Setelah 10 tahun berpengalaman mengelola 4 prodi D3 Kesehatan, maka pada tahun 2003, keempat prodi tersebut berkembang dari strata Diploma III, menjadi setingkat sarjana (S1 / D. IV).
Saat ini Fakultas Ilmu Kesehatan mempunyai 4 (empat) jurusan yaitu jurusan S1 Fisioterapi, Keperawatan, Ilmu Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jurusan Fisiopterapi memiliki Program Studi D3 Fisioterapi dan S1 Fisioterapi; jurusan Keperawatan dengan program studi yang dimiliki terdiri dari Program Studi D.III dan S-1 Keperawatan; jurusan Gizi terdiri dari Program Studi D.III dan S-1 Gizi, serta Progran studi S1 Kesehatan Masyarakat. Semua program studi di FIK pada tahun 2015 telah terakreditasi BAN PT dengan kualifikasi B dan satu terakreditasi B oleh LAM PT Kes.
Titik berat Perencanaan Strategi pengembangan Fakultas Ilmu Kesehatan UMS adalah aspek-aspek strategis dalam penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan yang menghasilkan tenaga kesehatan yang handal. Aspek-aspek strategis yang dimaksud meliputi 1) Kualitas Akademik Lulusan, 2) Kualitas Moral Lulusan, 3) Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat serta publikasi ilmiah, 3) Manajemen Perguruan Tinggi, 4) Budaya Organisasi, 5) Iklim Akademik, 6) Bidang Kerjasama. Yang perlu mendapatkan penekanan adalah bahwa aspek-aspek tersebut bukanlah sesuatu yang saling terpisah tetapi merupakan suatu kesatuan yang saling terkait.
Fakultas Ilmu Kesehatan UMS sebagai suatu lembaga memerlukan suatu motivasi untuk mendorong seluruh civitas akademika untuk berusaha mencapai dan meraihnya. Bentuk motivasi ini dirangkum dalam visi sebagai gambaran yang ingin dicapai di masa datang dan sebagai pemandu tujuan, misi yaitu garis besar bagaimana meraihnya serta tujuan sebagai target akhirnya.